Menjalankan bisnis seharusnya menguasai ilmu bisnis. Agar kita tidak asal asalan dalam menjalankanya. Minimal pengetahuan dasar bisnis harus kita ketahui sebelum menjalankan bisnis. nah bagi kalian yang ingin belajar bisnis, Eva akan sedikit men share pengetahuan dasar bisnis. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Semoga dengan tulisan ini kita semua bisa menjalankan bisnis kita masing masing dengan cara yang baik dan benar.
Dasar dari bisnis yang harus kita ketahui adalah mengenal apa itu target market. Semua bisnis sudah pasti memiliki target market yang berbeda beda. Apa itu target market? Target market adalah orang orang yang akan kita sasar untuk dijadikan sebagai pembeli. Bahasa sederhana nya adalah pangsa pasar. Nah kita harus mengenal betul siapa saja yang menjadi pangsa pasar bisnis kita. Agar kita tidak salah dalam menjalankan tiap prosesnya. Hal ini akan sangat penting untuk kita kuasai, agar kita bisa merumuskan strategi bisnis yang tepat. Strategi bisnis yang sudah kita sesuaikan dengan target market dari bisnis kita.
Sedikit contoh untuk memperjelas mengenai target market.
Anggap saja kita bisnis perlengkapan muslimah. Kebanyakan orang hanya akan menargetkan perempuan yang memeluk agama islam. Se sempit itu. Padahal itu masih sangat umum. Katakanlah salah satu prodak dari bisnis kita adalah hijab. Sementara belum semua muslimah mewajibkan diri untuk menggunakan hijab pada kehidupan sehari hari mereka. Type muslimah seperti itu akan lebih susah untuk kita tawarkan hijab. Karena bagi mereka hijab bukanlah kebutuhan pokok. Dari kasus ini kita harus mempersempit target market kita menjadi : Muslimah => berhijab.
Tidak cukup sampai disitu saja, kita harus menyempitkan lagi target market kita menjadi se sempit mungkin. Caranya adalah dengan menyesuaikan dengan semua informasi dari prodak kita. Misal hijab yang kita jual adalah hijab dengan kualitas premium. Hijab dengan harga yang cukup mahal. maka kita harus mempersempit target market kita menjadi : Muslimah => memakai hijab => sudah berpenghasilan.
Conton diatas pun belum menemukan target market tersempit. Kita masih bisa menyempitkan lagi kriteria target market bisnis kita. Lalu apa pentingnya kita menemukan kriteria target market tersempit? Salah satunya adalah agar kita bisa menemukan ramuan tepat untuk memasarkanya. Menemukan ramuan ter bagus untuk membuat materi iklan.
Apabila kita menargetkan milenial, maka kita bisa menggunakan bahasa milenial. Bahasa santai yang lebih mudah untuk mendekati mereka. Apabila kita menargetkan pejabat sebagai target market kita, maka kita harus menggunakan bahasa yang lebih baku. Intinya, setiap kriteria dari target market memiliki cara yang berbeda dalam menjangkau mereka. Dan agar bisnis kita bisa mendapat perhatian dari mereka, maka kita harus bisa berkomunikasi dengan bagus dengan mereka. Itu baru dari segi cara berkomunikasi ( promo ).
Dasar dari bisnis yang harus kita ketahui adalah mengenal apa itu target market. Semua bisnis sudah pasti memiliki target market yang berbeda beda. Apa itu target market? Target market adalah orang orang yang akan kita sasar untuk dijadikan sebagai pembeli. Bahasa sederhana nya adalah pangsa pasar. Nah kita harus mengenal betul siapa saja yang menjadi pangsa pasar bisnis kita. Agar kita tidak salah dalam menjalankan tiap prosesnya. Hal ini akan sangat penting untuk kita kuasai, agar kita bisa merumuskan strategi bisnis yang tepat. Strategi bisnis yang sudah kita sesuaikan dengan target market dari bisnis kita.
Sedikit contoh untuk memperjelas mengenai target market.
Anggap saja kita bisnis perlengkapan muslimah. Kebanyakan orang hanya akan menargetkan perempuan yang memeluk agama islam. Se sempit itu. Padahal itu masih sangat umum. Katakanlah salah satu prodak dari bisnis kita adalah hijab. Sementara belum semua muslimah mewajibkan diri untuk menggunakan hijab pada kehidupan sehari hari mereka. Type muslimah seperti itu akan lebih susah untuk kita tawarkan hijab. Karena bagi mereka hijab bukanlah kebutuhan pokok. Dari kasus ini kita harus mempersempit target market kita menjadi : Muslimah => berhijab.
Tidak cukup sampai disitu saja, kita harus menyempitkan lagi target market kita menjadi se sempit mungkin. Caranya adalah dengan menyesuaikan dengan semua informasi dari prodak kita. Misal hijab yang kita jual adalah hijab dengan kualitas premium. Hijab dengan harga yang cukup mahal. maka kita harus mempersempit target market kita menjadi : Muslimah => memakai hijab => sudah berpenghasilan.
Conton diatas pun belum menemukan target market tersempit. Kita masih bisa menyempitkan lagi kriteria target market bisnis kita. Lalu apa pentingnya kita menemukan kriteria target market tersempit? Salah satunya adalah agar kita bisa menemukan ramuan tepat untuk memasarkanya. Menemukan ramuan ter bagus untuk membuat materi iklan.
Apabila kita menargetkan milenial, maka kita bisa menggunakan bahasa milenial. Bahasa santai yang lebih mudah untuk mendekati mereka. Apabila kita menargetkan pejabat sebagai target market kita, maka kita harus menggunakan bahasa yang lebih baku. Intinya, setiap kriteria dari target market memiliki cara yang berbeda dalam menjangkau mereka. Dan agar bisnis kita bisa mendapat perhatian dari mereka, maka kita harus bisa berkomunikasi dengan bagus dengan mereka. Itu baru dari segi cara berkomunikasi ( promo ).
Komentar
Posting Komentar